B. Dongeng
1.Sekarang tutuplah buku kalian! Guru akan membacakan sebuah
dongeng.Dengarkan baik-baik!
Abu Nawas Mengguncang Dunia
Abu Nawas menghadap Raja.
“Abu Nawas, kali ini ada satu permintaanku kepadamu.
Begini, kamu tahu dunia?” tanya Raja.
“Nah, tugasmu sekarang adalah kamu harus bisa mengguncang dunia”, kata Raja.
Abu Nawas tertawa terpingkal- pingkal.
“Apa yang kamu tertawakan?”
“Hamba tertawa karena….”Abu Nawas menahan bicaranya.
“Karena tidak mungkin dia bisa melakukannya, Tuanku, ” sahut pengawal.
“Jika dia tidak sanggup, tentu harus dihukum”, kata Menteri Ola Hadrun yang mengikuti pertemuan itu. “Sabar sedikit, Hadrun.
Jika hanya mengguncang dunia, mengapa harus hamba yang melakukannya? Anak-anak saja bisa menggunjang dunia,” kata Abu Nawas.
“Perintahkan saja dia untuk membuktikannya, Baginda! Jika tidak bisa membuktikan berarti dia telah menghina Paduka.
Abu Nawas harus dihukum,” kata Ola Hadrun dengan marah.
“Baik, hamba akan buktikan sekarang juga.
Jika terbukti, apa balasan Tuan?” kata Abu Nawas sambil mengacung-acungkan telunjuknya kepada Hadrun.
“Terserah, kamu minta berapa?” tanya Hadrun.
“O….jika uang aku tidak membutuhkannya, cukuplah dengan kamu berjalan merangkak dari tempat aku dapat membuktikannya.
Ya, merangkak menuju istana. Bagaimana?” jawab Abu Nawas.
“Baiklah!” teriak Ola Hadrun tidak sabar.
“Sekarang juga hamba akan membuktikannya,” kata Abu Nawas.
Kemudian ia keluar dari istana diikuti Baginda Raja, Ola Hadrun, dan para pengawal.
Setiba di pondoknya, Abu Nawas memanggil anak-anak asuhnya yang sedang asyik bermain.
Abu Nawas kemudian berjalan menuju meja.
Anak- anak itu mengiringinya.
Di atas meja itu terdapat bola dunia.
Abu Nawas pun mulai memegangnya.
“Kalian tahu, anak-anakku, bola apakah yang kupegang ini?” tanya Abu Nawas kepada anak-anak.
“Bola dunia!” teriak anak-anak itu hampir serentak
“Nah, sekarang di hadapan kalian ada Baginda Raja, Menteri Ola Hadrun, dan para pengawal”, kata Abu Nawas kepada anak-anak itu.
“Sekarang siapa diantara kalian yang dapat mengguncang bola dunia ini?” tanya Abu Nawas.
“Saya! Saya! Saya!” teriak anak-anak itu serempak.
“Nah, guncangkanlah!” kata Abu Nawas sambil memberi aba-aba.
Dalam waktu singkat, anak-anak itu sudah berhamburan mendekati meja.
Alat peraga yang ada di atas meja itu mereka ambil kemudian mereka guncang-guncang secara bergantian. “Saya bisa mengguncang dunia, ya Pak Abu. Saya bisa!” teriak mereka “Ya, kalian bisa mengguncang dunia, kalian pintar,” kata Abu Nawas sambil melirik ke arah Ola Hadrun. Ola Hadrun pucat pasi.
Tidak lama kemudian, Ola Hadrun merangkak berjalan menuju istana.
Sementara itu Baginda Raja hanya tersenyum melihat kecerdikan Abu Nawas.
(Sumber: Abu Nawas Mengguncang Dunia, Penerbit Mitra Pustaka 2003)
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini kemudian diskusikan jawabanmu dengan teman sebangkumu! a. Apa permintaan Raja kepada Abu Nawas?
b. Siapa menteri yang mengikuti pertemuan itu?
c. Apa hukuman yang akan diterima Abu Nawas jika tidak dapat membuktikan perkataannya?
d. Alat peraga apa yang ada di atas meja?
e. Siapa saja pelaku cerita Abu Nawas Mengguncang Dunia? Sebutkanlah!
f. Bagaimana watak Abu Nawas dan Menteri Ola Hadrun? \
g. Sukakah kalian dengan sifat Menteri Ola Hadrun? Mengapa demikian?
h. Anak yang rajin belajar tentu menjadi pandai dan cerdik. Mengapa?
Jelaskan jawabanmu!
apa jawaban pertanyaan c
BalasHapusMenurut Mas Fathul apa hayooo?
Hapus