Ketika masih TK saya diajari Ibu Guru Erna menghitung angka dari angka 1 sampai dengan 100.
Urutannya adalah sebagai berikut :
1 = Satu
2 = Dua
3 = Tiga
4 = Empat
5 = Lima
6 = Enam
7 = Tujuh
8 = Delapan
9 = Sembilan
10 = Sepuluh
11 = Sebelas
12 = Dua Belas
13 = Tiga Belas
14 = Empat Belas
15 = Lima Belas
16 = Enam Belas
17 = Tujuh Belas
18 = Delapan Belas
19 = Sembilan Belas
20 = Dua Puluh
21 = Dua Puluh Satu
22 = Dua Puluh Dua
23 = Dua Puluh Tiga
dan seterusnya hingga 100 = Seratus
Sehabis angka 10 = Sepuluh yang membuat saya bingung sampai saya SD adalah
11 = Sebelah,
12 = Dua Belas sementara 21 = Dua Puluh Satu, 22 = Dua Puluh Dua
1. Waktu itu saya menanyakan kenapa 11=Sebelas bukan 11=Satu Puluh Satu
sebab 21=Dua Puluh Satu
2. atau kenapa 12 = Dua Belas tidak 12 = Satu Puluh Dua sebab 22 = Dua Puluh Dua
Ketika menanyakan ke Bapak dan Ibu saya, Jawaban atas 2 pertanyaan saya diatas belum memuaskan saya.
Apakah teman-teman bisa membantu saya dengan menjawab 2 pertanyaan saya diatas?
Urutannya adalah sebagai berikut :
1 = Satu
2 = Dua
3 = Tiga
4 = Empat
5 = Lima
6 = Enam
7 = Tujuh
8 = Delapan
9 = Sembilan
10 = Sepuluh
11 = Sebelas
12 = Dua Belas
13 = Tiga Belas
14 = Empat Belas
15 = Lima Belas
16 = Enam Belas
17 = Tujuh Belas
18 = Delapan Belas
19 = Sembilan Belas
20 = Dua Puluh
21 = Dua Puluh Satu
22 = Dua Puluh Dua
23 = Dua Puluh Tiga
dan seterusnya hingga 100 = Seratus
Sehabis angka 10 = Sepuluh yang membuat saya bingung sampai saya SD adalah
11 = Sebelah,
12 = Dua Belas sementara 21 = Dua Puluh Satu, 22 = Dua Puluh Dua
1. Waktu itu saya menanyakan kenapa 11=Sebelas bukan 11=Satu Puluh Satu
sebab 21=Dua Puluh Satu
2. atau kenapa 12 = Dua Belas tidak 12 = Satu Puluh Dua sebab 22 = Dua Puluh Dua
Ketika menanyakan ke Bapak dan Ibu saya, Jawaban atas 2 pertanyaan saya diatas belum memuaskan saya.
Apakah teman-teman bisa membantu saya dengan menjawab 2 pertanyaan saya diatas?
0 komentar:
Posting Komentar
Sumonggo Panjenengan Isi Komentar nanging ingkang Sopan nggih