Di Sekolah kita mendapat pelajaran Penjasorkes (Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan).
Setiap minggu kita mendapat 2 (dua) jam mata pelajaran atau 1,5 jam  (1 Jam 30 Menit).
Olahraga yang berasal dari Nusantara yaitu Pencak Silat, sedikit sekali diulas baik teori apalagi praktek (barang kali malah tidak diajarkan di sekolah).
Kalupun ada di Sekolah, pelajaran Silat berupa Ekstra kurikuler.
Yang menarik adalah, berapa banyak sekolah yang mengadakan ekstra kurikuler Silat?
Lalu karena Silat masuk dalam ekstra kurikuler sekolah berapa banyak siswa yang mengikuti ekstra kurikuler Silat?
Silat

Tentang Silat, siswa yang mengambil ekstra kurikulerpun, kadang tidak serius dan kontinyu mengikutinya, apalagi sampai memahami filosofi Silat.
Pencak Silat

Lantas kesalahan ada pada pihak Sekolah atau Siswa?

Jangan-jangan karena perkembangan teknologi, agar dianggap keren siswa lebih tertarik main game di internet.
atau jangan-jangan rasa takut Pihak Sekolah karena tidak ada dalam kurikulum sehingga Silat tidak diajarkan.
atau jangan-jangan pembuat kurikulum menganggap hal yang berasal dari negeri sendiri adalah hal biasa, sehingga agar luar biasa kurikulum mengacu pada hal yang berasal dari luar negeri.
Mungkin kalau negeri orang lain sudah mengakui bahwa Silat berasal dari negerinya bukan berasal dari Nusantara, maka Silat akan ramai-ramai digalakkan.
Menyikapi hal seperti ini, terkadang lebih baik Silat diakui bukan berasal dari Nusantara, agar kita BEREAKSI menggalakkan Silat sehingga Silat bukan Olahraga yang Terasingkan di Negeri Sendiri

Daftar Download Buku Gratis:
Download Buku Gratis Bahasa Indonesia Kelas 1 SD, Download Buku Gratis IPA Kelas 1 SD, Download Buku Gratis IPS Kelas 1 SD, Download Buku Gratis Matematika Kelas 1 SD, Download Buku Gratis PPkn 1 SD, Download Buku Gratis Penjasorkes Kelas 1 SD, Download Buku Gratis Bahasa Indonesia Kelas 2 SD, Download Buku Gratis IPA Kelas 2 SD, Download Buku Gratis IPS Kelas 2 SD, Download Buku Gratis Matematika Kelas 2 SD, Download Buku Gratis PPkn 2 SD, Download Buku Gratis Penjasorkes Kelas 2 SD,Download Buku Gratis Bahasa Indonesia Kelas 3 SD, Download Buku Gratis IPA Kelas 3 SD, Download Buku Gratis IPS Kelas 3 SD, Download Buku Gratis Matematika Kelas 3 SD, Download Buku Gratis PPkn 3 SD, Download Buku Gratis Penjasorkes Kelas 3 SD,Download Buku Gratis Bahasa Indonesia Kelas 4 SD, Download Buku Gratis IPA Kelas 4 SD, Download Buku Gratis IPS Kelas 4 SD, Download Buku Gratis Matematika Kelas 4 SD, Download Buku Gratis PPkn 4 SD, Download Buku Gratis Penjasorkes Kelas 4 SD, Download Buku Gratis Bahasa Indonesia Kelas 5 SD, Download Buku Gratis IPA Kelas 5 SD, Download Buku Gratis IPS Kelas 5 SD, Download Buku Gratis Matematika Kelas 5 SD, Download Buku Gratis PPkn 5 SD, Download Buku Gratis Penjasorkes Kelas 5 SD,Download Buku Gratis Bahasa Indonesia Kelas 6 SD, Download Buku Gratis IPA Kelas 6 SD, Download Buku Gratis IPS Kelas 6 SD, Download Buku Gratis Matematika Kelas 6 SD, Download Buku Gratis PPkn 6 SD, Download Buku Gratis Penjasorkes Kelas 6 SD,Download Buku Gratis Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP, Download Buku Gratis IPS Kelas 7 SMP, Download Buku Gratis Matematika Kelas 7 SMP, Download Buku Gratis Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP, Download Buku Gratis IPS Kelas 8 SMP, Download Buku Gratis Matematika Kelas 8 SMP, Download Buku Gratis IPS Kelas 9 SMP, Download Buku Gratis Matematika Kelas 9 SMP, Download Buku Gratis Bahasa Indonesia Kelas 10 SMU, Download Buku Gratis Geografi Kelas 10 SMU, Download Buku Gratis Sejarah Kelas 10 SMU, Download Buku Gratis Sosiologi Kelas 10 SMU,

18 komentar:

  1. bukannya silat udah mendunia ya? udah ada pertandingannya tingakt dunia kan?
    ane dulu sempet juga belajar silat 2 tahun, tapi sekarnag udah lupa gerakannya

    BalasHapus
  2. Kak Sabda Alam, silat memang sudah mendunia tetapi di negeri kita terutama di kalangan anak-anak kan kalah populer dibanding game internet.

    BalasHapus
  3. Biasanya sekarang di tingkat SMA suka ada perguruan silat, namun biasanya di kota kota besar malah silat sudah jarang yang ada mungkin karate sama boxing

    BalasHapus
  4. Karena Silat tidak digalakkan, tidak hanya di Kota, didesa pun sudah jarang, tidak hanya SMA di SD pun sudah jarang pula.
    memang Silat perlu digalakkan (bukan galak).

    BalasHapus
  5. namanya juga bangsa indonesia, sukanya buat ngetrenin produk luar :)

    BalasHapus
  6. ya... rumput di halaman orang lain terlihat lebih hijau Kak.

    BalasHapus
  7. Silakan menyimak, dan terima kasih atas kunjungannya.

    BalasHapus
  8. Saya sudah berkunjung balik dan bagi teman-teman yang berminat tukar backlink model arisan silakan ikuti.

    BalasHapus
  9. iya nih. maunya silat seperti ini dijadikan mata pelajaran penambah nilai, biar siswa2nya juga ada motivasi.

    BalasHapus
  10. Kalau silat masuk dalam pelajaran keren ya Kak, sehingga budaya Silat tetap lestari.

    BalasHapus
  11. Kalau di kampung saya perguruan silanya Setia Hati, jadi dipelajari bukan di sekolah.

    BalasHapus
  12. Setia Hati, Teratai putih dan lain-lain mudah-mudahan lebih berkembang lagi ya

    BalasHapus
  13. Hee... Sebenarnya menurut saya bukan terasingkan gan tapi memang Sebagian besar silat disalahgunakan sehingga banyak orang tua yang tidak ingin anaknya mengikuti Extrakurikuler silat. Btw Nice Info gan. Semoga Sukses

    BalasHapus
  14. Agar tidak disalahgunakan menurut mas Gimana?

    BalasHapus
  15. wah .. yg ini juga pasti byk faktornya bro :)

    BalasHapus
  16. Salah satunya boleh koq di kasih tahu ke saya.

    BalasHapus
  17. btw, blogku pindha bro alamatnya http://duniaely.com

    trims :)

    BalasHapus
  18. Ok mbak, lansung ke TKP lihat rumah barunya mbak Ely.

    BalasHapus

Sumonggo Panjenengan Isi Komentar nanging ingkang Sopan nggih