Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ketepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian.
Memang Bahasa bisa bertahan hidup karena diperkaya oleh penggunanya. 
Peribahasa ini diperkaya penggunanya untuk memberi nasehat kepada yang lebih muda, bahwa untuk mendapatkan kesenangan tidaklah mudah.
Yang menarik adalah kenapa untuk mendapatkan kesenangan kita harus bersakit-sakit dahulu, atau kenapa untuk mendapatkan kesenangan kita harus bersusah payah?
Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ketepian
Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ketepian
Mungkin yang dimaksud kesenangan itu adalah hidup sejahtera.
Lalu kalau hidup sejahtera itu bisa ditempuh dengan jalan yang mudah apa salahnya?

Sudah menjadi barometer, kalau hidup sejahtera itu bisa ditempuh dengan mudah melalui Berdagang, lalu kenapa masih saja bersusah payah menempuh dengan menjadi Pekerja atau Buruh?
Entah, kita salah dalam memahami peribahasa diatas atau kita takut dan malas menjadi pedagang?
Jadi demo besar-besaran buruh menuntut kesejahteraan 01 Mei 2013, menurut saya adalah upaya sia-sia.
Sekali lagi kalau menuntut kesejahteraan, jadilah pedagang.

Bagaimana menurut pendapat Anda?
Ketik saja Royyan Dwi

6 komentar:

  1. Balasan
    1. wah koq cuma menyetujui saja, gimana nich pendapatnya?

      Hapus
    2. hehe cuma menyampaikan pendapatnya upin dan ipin

      Hapus
    3. Kapan buat gambar ipin dan upin yang lucu?

      Hapus
    4. OMG saye nggak suke nonton upin ipin,,, tmen gw yang suke XD

      Hapus
    5. gw demen banget nonton upin ipin, lucu soalnye... klau フォースドラゴン demen nonton apaan nich

      Hapus

Sumonggo Panjenengan Isi Komentar nanging ingkang Sopan nggih