Memang Bahasa bisa bertahan hidup karena diperkaya oleh penggunanya.
Peribahasa ini diperkaya penggunanya untuk memberi nasehat agar kita tidak terburu-buru atau tergesa-gesa dalam mengerjakan sesuatu.
Yang menarik adalah maksud dari peribahasa diatas agar kita tidak mendapat masalah jika mengerjakan sesuatu secara terburu-buru tetapi sering kali peribahasa diatas dijadikan alasan untuk memiliki Jam Karet.
Jam karet itu sendiri sudah masuk dalam kbbi (kamus besar bahasa indonesia) :
jam karet ki waktu tidak tepat, terlambat dr waktu yg telah ditentukan (dl rapat, pertemuan, dsb);
Lalu bagaimana solusinya?
Bahasa bisa bertahan hidup karena diperkaya oleh penggunanya, jadi kalau kita tidak membiasakan menggunakan peribahasa Biar Lambat Asal Selamat maka dengan sendirinya akan hilang.
Biasakan peribahasa yang diperbarui Biar pelan asal Tepat Waktu.
Pertama kali mendengar memang kedengaran janggal, tetapi Bahasa adalah suatu kebiasaan, kalau terbiasa yang pertama kali janggalpun akan terdengar biasa.
Bagaimana pendapat teman-teman, Janggalkah?
Yang menarik adalah maksud dari peribahasa diatas agar kita tidak mendapat masalah jika mengerjakan sesuatu secara terburu-buru tetapi sering kali peribahasa diatas dijadikan alasan untuk memiliki Jam Karet.
Jam karet itu sendiri sudah masuk dalam kbbi (kamus besar bahasa indonesia) :
jam karet ki waktu tidak tepat, terlambat dr waktu yg telah ditentukan (dl rapat, pertemuan, dsb);
Lalu bagaimana solusinya?
Bahasa bisa bertahan hidup karena diperkaya oleh penggunanya, jadi kalau kita tidak membiasakan menggunakan peribahasa Biar Lambat Asal Selamat maka dengan sendirinya akan hilang.
Biasakan peribahasa yang diperbarui Biar pelan asal Tepat Waktu.
Pertama kali mendengar memang kedengaran janggal, tetapi Bahasa adalah suatu kebiasaan, kalau terbiasa yang pertama kali janggalpun akan terdengar biasa.
Bagaimana pendapat teman-teman, Janggalkah?
Ada peribahasa jawa kuno " Alon-alon asal klakon"
BalasHapuskalo di artikan ke bahasa indonesia "pelan-pelan asal bisa" seperti itu kira-kira, Mungkin orang tua jaman dulu meminta pda anak-anak nya untuk tidak terburu-buru dalam melakukan sesuatu,harus berpikir panjang dalam sebuah keputusan atau suatu kegiatan apa pun yang akan di lakukan nya.
Menurut saya peribasa" Biar lambat asal selamat" itu sudah tepat tidak ada yang janggal. jika di artikan dengan baik dan benar.
jadi ini soal pengartian saja menurut saya, akan menjadi salah jika dalam pengartian nya tidak tepat dan akan menjadi benar jika tepat dalam pengartian nya.
menurut saya seperti itu. thx.
Jadi masalahnya ada pada pengartian ya mas?
HapusTetapi bagaimana kalau alon-alon diartikan hati-hati tetapi tidak bermakna memperlambat diri mencapai tujuan, sedangkan biar lambat seolah-olah maknanya pembenaran diri atas keterlambatan pencapaian tujuan.
jadi menurut saya Alon-alon asal klakon sama tetapi tidak serupa dengan Biar lambat asal selamat.
terima kasih
Alon alon asal kelakon...
BalasHapusUps.. terima kasih atas koreksinya.
BalasHapusMungkin lebih tepatnya, Alon alon waton kelakon...ya?
Gimana peribahasayang baru janggal tidak?
menurutku sih yg penting aksinya sih ya
BalasHapusMaksudn aksi gimana nih mbak?
Hapusapakah yang penting ontime?
terus .....peribahasa yang baru Janggalkah?
Bagaimana kalau peribahasanya "Biar Lambat asal NIkmat"
BalasHapusehm... bisa juga, bisa diusulkan agar masuk kbbi nich.
Hapuslama... kagak nongol kemana saja Bro?
emm janggal ga ya??
BalasHapusMakasih dah mampir :>)
Yang pastinya gak janggak ya? [-(
Hapus